Binatang raksasa purba, mammoth telah punah 10.000 tahun yang lalu. Tapi, jika sekumpulan ilmuan asal Rusia dan Jepang berhasil melakukan penelitiannya, maka kita bisa melihat binatang raksasa itu kembali berjalan di muka bumi ini.
Sebagaimana dilansir laman earthsky.org, saat ini, peneliti asal Jepang bernama Iritani dan tim peneliti asal Rusia dan Amerika sedang mempersiapkan kloning mammoth yang hasilnya diperkirakan akan diketahui dalam lima hingga enam tahun kemudian.
http://asaltulis-andri.blogspot.com/2011/12/mobil-polisi-tercanggih-milik-amerika.html
Selanjutnya, mereka akan memasukkan embrio ke dalam rahim gajah hidup. Masa kehamilan akan berlangsung dua tahun, setelah itu -tim berharap- bayi raksasa akan lahir ke muka bumi.
Sebenarnya, ada keraguan antara tim ilmuan Jepang dan Rusia mengenai potensi keberhasilan kloning ini. Sebagian berpendapat kloning dengan sel beku ini akan gagal.
Diperkirakan, sekitar 150 juta mammoth terkubur di bawah lapisan es Siberia. Para peneliti mengatakan jika kloning ini berhasil, mungkin akan memberikan petunjuk penyebab raksasa ini punah.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar