Rabu, 23 November 2011

FAKTA UNIK MELETUSNYA GUNUNG KRAKATAU DAN ERUPSI TAHUN 1883

FAKTA UNIK MELETUSNYA GUNUNG KRAKATAU DAN ERUPSI TAHUN 1883


Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Dahulu Karakatau adalah satu puncak gunung berapi di sana yang lenyap karena meletus sangat hebat pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat sehingga awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Catatan sejarahnya tentang gunung tersebut juga sangat sedikit sehingga menyimpan banyak misteri.Bahkan para ahli menduga letusan dahsyat gunung Karakatau membuat terpisahnya pulau Jawa, Sumatra dan kalimantan yang dulunya satu daratan. Krakatau menurut para ahli meletus terdiri dari beberapa fase besar. Yaitu meletusnya gunuing Krakatau Purba, meletusnya gunung Krakatau dan saat ini gunung anak Krakatau.
http://asaltulis-andri.blogspot.com/2011/11/sepak-bola-indonesia-kalah-tetapi-tetap.html
http://asaltulis-andri.blogspot.com/2011/11/nasib-para-atlit-sea-games-prestasi.html
http://asaltulis-andri.blogspot.com/2011/11/pesawat-f-16-sebagai-hibah-dari-amerika.html



FAKTA MENGENAI ERUPSI SUPER GUNUNG KRAKATAU



  • Pada hari Senin, 27 Agustus 1883, tepat jam 10.20, meledaklah gunung itu. Menurut Simon Winchester, ahli geologi lulusan Universitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic mengatakan bahwa ledakan itu adalah yang paling besar, suara paling keras dan peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya terdengar sampai 4.600 km dari pusat letusan dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk bumi saat itu.
  • Menurut para peneliti di University of North Dakota, ledakan Krakatau bersama ledakan Tambora (1815) mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.
  • Ledakan Krakatau telah melemparkan batu-batu apung dan abu vulkanik dengan volume 18 kilometer kubik. Semburan debu vulkanisnya mencavai 80 km. Benda-benda keras yang berhamburan ke udara itu jatuh di dataran pulau Jawa dan Sumatera bahkan sampai ke Sri Lanka, India, Pakistan, Australia dan Selandia
  • Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
  • Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.Baru.
  • Letusan itu menghancurkan Gunung Danan, Gunung Perbuwatan serta sebagian Gunung Rakata dimana setengah kerucutnya hilang, membuat cekungan selebar 7 km dan sedalam 250 meter. Gelombang laut naik setinggi 40 meter menghancurkan desa-desa dan apa saja yang berada di pesisir pantai. Tsunami ini timbul bukan hanya karena letusan tetapi juga longsoran bawah laut.
  • Meski saat itu penduduk jawa belum terlalu padat tetapi sudah tercatat jumlah korban yang tewas mencapai 36.417 orang berasal dari 295 kampung kawasan pantai mulai dari Merak (Serang) hingga Cilamaya di Karawang, pantai barat Banten hingga Tanjung Layar di Pulau Panaitan (Ujung Kulon serta Sumatera Bagian selatan.
  • Di Ujungkulon, air bah masuk sampai 15 km ke arah barat. Keesokan harinya sampai beberapa hari kemudian, penduduk Jakarta dan Lampung pedalaman tidak lagi melihat matahari.
  • Gelombang Tsunami yang ditimbulkan bahkan merambat hingga ke pantai Hawaii, pantai barat Amerika Tengah dan Semenanjung Arab yang jauhnya 7 ribu kilometer.
sumber :mediaanakindonesia.wordpress.com

Tidak ada komentar: