Selasa, 29 November 2011

KAPAL INDUK PERTAMA MILIK CHINA DI UJI COBA |


KAPAL INDUK PERTAMA MILIK CHINA DI UJI COBA


Beijing - Kapal induk pertama milik China melakukan uji coba pelayaran keduanya di laut lepas. Uji coba ini dilakukan setelah kapal induk tersebut mengalami sejumlah perbaikan dan pengujian.

Kapal sepanjang 300 meter ini merupakan re-modifikasi dari kapal bekas Uni Soviet yang bernama Varyag. Keberadaan kapal induk ini semakin menimbulkan ketegangan regional, menyusul sengketa wilayah maritim di Laut China Selatan.
http://asaltulis-andri.blogspot.com/2011/11/timnas-indonesia-vs-la-galaxy-disiarkan.html
http://asaltulis-andri.blogspot.com/2011/11/ariel-tatum-artis-muda-yang-cantik.html

"Platform kapal induk China, setelah menyelesaikan uji coba pertamanya pada Agustus lalu, kembali ke galangan kapal sesuai rencana untuk menjalani perbaikan dan pengujian. Pekerjaan itu telah selesai dan kini kapal siap untuk berlayar kembali pada 29 November untuk melakukan berbagai eksperimen dan penelitian ilmiah," ujar Kementerian Pertahanan China dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Selasa (29/11/2011).

Pengumuman uji coba ini dilakukan di tengah-tengah ketegangan wilayah Asia-Pasifik akibat pertikaian wilayah maritim. China akhir-akhir ini menjadi lebih tegas dalam mengklaim Laut China Timur dan Laut China Selatan sebagai wilayah maritimnya. Namun, ada negara Asia lainnya yang ikut-ikutan mengklaim.

Bahkan pekan lalu, China telah menyatakan bahwa Angkatan Lautnya akan melakukan latihan rutin di Samudera Pasifik. Hal ini menyusul kampanye diplomatik Presiden AS, Barack Obama yang menyatakan AS akan memperkuat kehadiran militernya di Samudera Pasifik.

Namun, pemerintah China telah memastikan bahwa kehadiran kapal induk tersebut tidak dimaksudkan untuk mengancam negara-negara tetangganya. China menegaskan, penggunaan kapal induk tersebut diutamakan untuk latihan dan penelitian. Keberadaan kapal induk ini sebelumnya menimbulkan pertanyaan bagi Jepang dan juga AS. Mereka bertanya-tanya kenapa China membutuhkan kapal induk.

Diketahui bahwa China membeli badan kapal bekas Uni Soviet tersebut tanpa mesin, listrik dan baling-baling, dari Ukarina pada 1998 lalu.

Angkatan bersenjata China yang disebut People's Liberation Army (PLA) dikenal sangat tertutup dengan program-program pertahanan mereka. Awal tahun ini, China diketahui menambah anggaran militernya sebesar 12,7 persen hingga mencapai 601,1 miliar Yuan atau setara dengan Rp 866,5 triliun.

(nvc/anw)

Tidak ada komentar: