Pemerintah Jepang telah menempatkan sistem anti rudal mereka di pusat kota Tokyo sejak Korea Utara mengancam akan menghancurkan Amerika Serikat dan Korea Selatan. Ini adalah tindakan antisipatif dari Jepang kalau-kalau ada rudal nyasar dari Korut.
Dua sistem anti rudal PAC 3 telah ditempatkan di jantung kota kota Tokyo pada Selasa pagi waktu setempat. Dua sistem anti rudal lainnya diposisikan di pinggiran kota Tokyo.
Langkah ini dilakukan setelah laporan intelijen menunjukkan bahwa Korut mulai menggeser posisi peluncur rudal jarak-menengah mereka ke pantai timur. Setiap peluncuran rudal dari wilayah ini bisa saja melenceng ke teritori Jepang.
Stasiun berita CNN Rabu lalu mengungkapkan bahwa letak Pyongyang hanya 1.287 kilometer dari Tokyo. Dengan teknologi Korut yang semakin mumpuni, rudal mereka bisa mencapai Tokyo hanya dalam waktu lima sampai 10 menit.
Walaupun Jepang tidak termasuk sasaran tembak Korut, namun pemerintahan Tokyo perlu jaga-jaga, jangan sampai kena getah konflik dua Korea.
"Korea Utara tidak mencoba menyerang Jepang, hanya untuk menakuti Amerika. Masalahnya, rudal mereka bisa saja melenceng dan pecahannya bisa saja jatuh di wilayah Jepang," kata Narushide Michishita, direktur studi keamanan di National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS).
Penduduk yang tinggal dekat kantor Menteri Pertahanan sudah biasa melihat perangkat tempur dari jendela kamar mereka. Sistem pertahanan rudal patriot Jepang pernah ditempatkan tiga kali di tempat itu sejak tahun 2009, setiap kali Korut mengumumkan akan meluncurkan roket.
Sistem pertahanan Jepang ini dikembangkan dengan para ahli dari Amerika Serikat dan menjadi salah satu yang tercanggih di dunia. Kendati demikian, warga Tokyo tetap saja waswas akan menjadi korban.
"Korut bisa menyerang Jepang dalam lima menit. Jika ada salah miskalkulasi antara AS dan Korut, konflik militer akan terjadi," kata seorang warga Tokyo, Junro Kato. (ren)
VivaNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar